6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013
6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 - Kemendikbud secara resmi telah
meluncurkan Revisi Kurikulum 2013 (K13) sejak Maret 2016 kemarin untuk
diterapkan pada tahun pelajaran 2016/2017. Kurikulum 2013 yang merupakan
pengganti kurikulum 2006 atau KTSP ini sebelumnya juga sudah sempat diterapkan.
Namun sejak kepemimpinan Mendikbud Anies Baswedan dinilai masih perlu dilakukan
beberapa penyesuaian dan perubahan sehingga penerapannya sempat dihentikan
sementara. Berikut ini adalah beberapa point perubahan penting kurikulum 2013
setelah dilakukan revisi.
6 Poin Penting Perubahan Kurikulum 2013 (image: www.kominfo.go.id) |
1. Menggunakan
metode pembelajaran aktif.
Dengan menggunakan metode pembelajaran aktif ini
diharapkan guru mampu berperan menjadi fasilitator pembelajaran yang membuat
siswa menjadi menyenangi kegiatan belajar mengajar. Jangan sampai kurikulumnya saja
yang baru tapi cara mengajarnya masih cara lama.
2. Proses
berpikir siswa tidak dibatasi.
Pada kurikulum yang lama, berlaku sistem pembatasan.
Yaitu, anak SD sampai memahami, SMP menganalisis, dan SMA mencipta. Pada
kurikulum hasil revisi ini, anak SD boleh berpikir sampai tahap penciptaan.
Tentunya dengan kadar penciptaan yang sesuai dengan usia anak atau disesuaikan
dengan kemampuannya.
3. Penyederhanaan
aspek penilaian guru.
Pada K13 versi lama, seluruh guru wajib menilai aspek
sosial dan spiritual (keagamaan) siswa. Sistem ini yang kemudian banyak dikeluhkan
oleh para guru. Dalam skema yang baru, penilaian sosial dan keagamaan siswa
cukup dilakukan oleh guru PPKn dan guru pendidikan agama- budi pekerti.
Sementara guru mata pelajaran lainnya hanya menilai aspek akademik sesuai
bidang yang diajarkan saja.
4. Meningkatkan
hubungan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
Dengan peningkatan hubungan antara KI dan KD ini mengakibatkan
banyak buku pelajaran kurikulum 2013 lama yang harus diperbaharui. Secara
konten atau isi tidak ada yang salah dalam buku Kurikulum 2013. Kesalahan
terdapat pada urutan, terutama buku
tematik yang merupakan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Sehingga yang
berubah adalah urutannya, misalnya untuk pelajaran di kelas 8 sebelumnya teori
pitagoras diajarkan pada semester 1, di buku edisi revisi baru ini diajarkan di
semester 2, urutan penyajian tetap disesuaikan dengan kompetensi dasarnya.
5. Teori 5M.
Teori 5M atau Mengingat, Memahami, Menerapkan, Menganalisis,
dan Mencipta, tidak lagi sebatas menjadi teori saja. Tetapi, guru dituntut
untuk benar-benar menerapkannya dalam pembelajaran.
6. Struktur
mata pelajaran dan lama belajar di sekolah tidak diubah.
Itulah 6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013 yang wajib diketahui para guru sebagai
acuan dalam penerapan kurikulum 2013 nantinya.
Posting Komentar untuk "6 Poin Penting Hasil Revisi Kurikulum 2013"