Kurikulum K-13 Akan Mulai Dilaksanakan Juli 2016
Kurikulum K-13 Akan Mulai Dilaksanakan Juli 2016 –Dirjen Pendidikan Dasar dan
Menengah (Dikdasmen) Kemenmendikbud Hamid Muhammad mengatakan bahwa mulai Juli
2016, sekolah sasaran akan mulai menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) yang telah
direvisi, sebagaimana dikutip dari JPNN (26/3). Diungkapkan oleh Hamid, hingga
saat ini baru 6 persen sekolah yang menerapkan K-13. Tahun 2016 akan bertambah
19 persen, sehingga totalnya nanti 25 persen sekolah. "Mengingat Juli
mendatang K-13 yang direvisi akan dilaksanakan, maka guru-gurunya harus
disiapkan. Mulai bulan ini kami laksanakan pelatihan guru secara berjenjang,
dari nasional, provinsi, kabupaten/kota, sampai sekolah, agar semua sekolah
yang akan menjalankan Kurikulum 2013 yang direvisi bisa siap," ujar Hamid,
Sabtu (26/3).
Mengulas tentang pelatihan berjenjang, Hamid
mengatakan hingga saat ini pemerintah telah meluluskan 598 instruktur nasional.
Selanjutnya para instruktur nasional tersebut akan memberikan pelatihan kepada
instruktur provinsi yang berjumlah 3.661 orang. Pelatihan instruktur provinsi
akan digelar pada minggu kedua sampai minggu keempat April 2016. Kemudian
instruktur provinsi akan melatih instruktur kabupaten/kota sebanyak 66.564
orang. Selanjutnya instruktur kabupaten/kota akan melatih di sekolah sasaran
yang melibatkan 285.698 guru dan kepala sekolah. "Pelatihan K-13 secara
berjenjang ini ditargetkan selesai sebelum akhir Juli 2016 atau sebelum tahun
pelajaran baru 2016-2017 dimulai," tandas Hamid..
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan, Juli mendatang ditargetkan 25 persen sekolah sudah menerapkan K-13. Tahun depan, jumlah sekolah tersebut akan bertambah menjadi 35 persen. Lalu pada 2018 bertambah menjadi 60 persen sekolah. "Ditargetkan pada 2019 seluruh sekolah di Indonesia sudah menerapkan K-13 yang telah direvisi," ujar Hamid, Sabtu (26/3).
Kemendikbud sudah menegaskan bahwa kurikulum K-13
tidak akan diganti menjadi kurikulum nasional seperti sempat diisukan beberapa
waktu lalu, namun hanya akan dilakukan revisi. “Namanya tetap K-13, hanya saja
penerapannya sebagai kurikulum nasional," tegas Mendikbud Anies Baswedan
kepada JPNN.
Posting Komentar untuk "Kurikulum K-13 Akan Mulai Dilaksanakan Juli 2016"